
Bojonegoro, 22 Februari 2025 – Yayasan Bina Ummat Bojonegoro menggelar acara Tarhib Ramadan dengan tema “Refleksi diri Ramadan 1446 H. Tingkatkan iman dan karakter tangguh.” Acara yang berlangsung di Masjid Rajekwesi Bojonegoro, kompleks SMP IT Insan Permata Bojonegoro, diikuti oleh seluruh guru dan karyawan di bawah naungan Yayasan Bina Ummat.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh Ketua Yayasan Bina Ummat, yang mengingatkan pentingnya persiapan mental dan spiritual dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Dengan penuh harapan, ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ramadan kali ini sebagai momentum meningkatkan kualitas ibadah dan kebersamaan.
Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Ustaz H. Muhalimin Mahir, Lc., M.A., seorang dai yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu agama. Dalam ceramahnya, Ustaz Muhalimin menyampaikan berbagai keutamaan Ramadan serta cara mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun spiritual. Beliau menyampaikan pesan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Salah satu poin penting dalam ceramah Ustaz Muhalimin adalah kiat-kiat untuk menjaga istiqamah atau konsistensi dalam beribadah, yang beliau singkat dalam sebuah akronim “POWER”. Berikut penjelasannya:
-
P: Pelajari Orang Sukses Ustaz Muhalimin mengajak para peserta untuk menjadikan orang-orang saleh sebagai teladan. Melihat perjuangan mereka dalam beribadah dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk terus berusaha meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan.
-
O: Obati Hati dengan Al-Qur’an Menurut Ustaz Muhalimin, Al-Qur’an adalah obat bagi hati yang sedang gelisah dan lemah. Beliau menganjurkan agar peserta semakin dekat dengan Al-Qur’an di bulan Ramadan, baik dengan membacanya maupun mentadabburinya, agar hati tetap tenang dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
-
W: Waspada dengan Maksiat Dalam menjalani Ramadan, Ustaz Muhalimin mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap godaan maksiat. Menjaga diri dari perbuatan yang dilarang akan membantu menjaga kesucian Ramadan dan memastikan ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
-
E: Enyahkan Perasaan Malas Beribadah Beliau juga menekankan pentingnya menghilangkan rasa malas dalam beribadah. Rasa malas adalah musuh utama dalam ibadah, terutama di bulan Ramadan ketika semangat beribadah seharusnya semakin meningkat. Ustaz Muhalimin mendorong peserta untuk selalu menjaga niat dan semangat agar dapat meraih keberkahan di setiap detik bulan Ramadan.
-
R: Rutin dalam Tarbiyah/Taklim Terakhir, Ustaz Muhalimin mengingatkan agar para peserta rutin mengikuti tarbiyah atau taklim (pengajaran). Kegiatan keagamaan ini penting untuk memperkaya ilmu, meningkatkan pemahaman agama, serta menjaga semangat dan istiqamah dalam beribadah.
Selain memberikan kiat-kiat tersebut, Ustaz Muhalimin juga menekankan bahwa menjaga konsistensi dalam ibadah bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan niat yang kuat, dukungan dari lingkungan yang baik, dan keikhlasan dalam beramal, istiqamah dalam beribadah bisa tercapai. Beliau menutup ceramah dengan doa, memohon agar Allah SWT memberikan kekuatan dan kemudahan bagi semua umat Muslim dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya.
Acara Tarhib Ramadan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi di antara seluruh guru dan karyawan Yayasan Bina Ummat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan seluruh peserta dapat menjalani Ramadan dengan penuh semangat dan meraih keberkahan. Acara ini ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar Ramadan kali ini membawa kebaikan dan menjadi momen yang lebih bermakna bagi semua yang hadir.
@mediaspintabo